Jumat, 09 Oktober 2009

hanya aku

harapan itu mungkin sudah sirna, tapi ak akan tetap bertahan sampai tak ada lagi lisan yang terucap dan sampai hilang kata yang tertulis.
engkau tertawa ketika mentari menyongsong dengan tegarnya tanpa kau tau ada sekeping puzzle yang masih hilang saat aku tertidur lelap di atas hati yang masih kau anggap hatiku masih bagian dari hatimu.

semua itu hanya omong kosong belaka..
kau senang ketika aku hancur..

ini hidupku, biarkan aku yang jalani..
mungkin kau akan tertawa..

tapi...

hanya aku yang akan mengukir peta hidupku sendiri..
kau hanya bagian kecil dari itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar